Akhir - akhir ini banyak yang
posting tentang misteri suara gamelan di sungai progo. Sebenarnya suara itu
telah ada sejak beberapa puluh tahun yg lalu. Cerita dari simbah,
waktu simbah kecil sudah ada suara gamelan itu bahkan kata mbah jauh
sebelum mbah lahir sudah ada. Simbahku kini umurnya udah hampir 90 tahun.
Penasaran dengan misteri suara itu, aku pernah observasi di kali progo. sepanjang kali jati sampai suangan di trisik dan hasilnya sungguh mengejutkan saya dengan apa yang saya temukan disana.
Rumahku di desa bunder desa banaran, termasuk dekat dngan sungai. Masih cerita dari simbah, jaman dulu di malam - malam tertentu sering terdengar suara kemrosok dari arah sungai bersamaan dengan angin yang lumayan kencang, dari arah sungai tedengar suara klinting - klinting ... krincing - krincing. Suara tersebut menurut penuturan orang - orang dulu itu adalah suara kereta kencana kanjeng ratu kidul yang lewat menuju/dari gunung merapi.
Aku pun penasaran dengan cerita itu karena memang aku sendiri juga mengalami sendiri mendengar suara gamelan. Waktu itu kebetulan pas libur ngaji dan pondok jadi aku pulang. Inget waktu it malam selasa pas bulannya padang njingglang, pasaranya aku lupa. Akhirnya aku ingin observasi karena penasaran aku turut dari tanggul kali jati deket kuburan njati yang di pinggir kali itu, kemudian aku duduk menghadap arah timur, arah kali. Mencoba merasakan jika ada aktivitas gaib, akhirnya selang beberapa menit skitar jam 11 lebih, terdengar suara orang mengobrol. Semakin aku dengarkan suara itu semakin jelas dan semakin rame seperti orang sedang mengobrol dipasar, tetapi itupun tidak terlalu jelas apa yang mereka bicarakan, hanya terdengar gaduh.
Dari situ aku sudah merasakan jika di kali progo ini memang ada makhluk goib. Belum cukup sampai disitu, aku ingin melihat apa sebenarnya yang ada di sekitar sini. Akhirnya bismillah, kututup mata dan kubuka sudah melihat pemandangan yang sungguh luar biasa hebatnya. Ternyata kali progo itu jalan lebar aspal halus, dan di pinggir jalan itu banyak rumah pemukiman, (Kali njati arah keselatan, dronjongan) ada rumah gedhong magrong magrong bertingkat yang lampunya padang njinggrang. Banyak orang lalu lalang di jalan yang tak lihat itu. Percaya silahkan tidak juga silahkan, itu aku berjalan menurut pinggir - pinggir rumah itu tadi suasananya seperti kota, sama persis jalan didalam kota. Aku berjalan juga dilihat oleh mereka tetapi hanya dilihat saja tidak bilang sepatah katapun, masih kuturut disitu banyak rumah dan ada juga pasar, warung, ada jalan gang kecil salah satunya yang ada didekat rumahku (pas di rumah omku) dekat kuburan bunder, gang kecil keselatan tembus jalan besar yang ke kali progo. Dijalan itu ada yang nyepeda, ngandong, berjalan, tetapi tidak ada kendaraan bermotor.
Malam itu membuat aku penasaran, tapi aku harus kembali takutnya bingung tidak tau jalan pulang. Sudah malam itu terjawab sudah yang ada di kali progo, tapi itu baru malam pertama karena tiga hari observasi banyak hal mengagumkan yang tidak bisa dinalar.
Nara Sumber : Mas Win
Penasaran dengan misteri suara itu, aku pernah observasi di kali progo. sepanjang kali jati sampai suangan di trisik dan hasilnya sungguh mengejutkan saya dengan apa yang saya temukan disana.
Rumahku di desa bunder desa banaran, termasuk dekat dngan sungai. Masih cerita dari simbah, jaman dulu di malam - malam tertentu sering terdengar suara kemrosok dari arah sungai bersamaan dengan angin yang lumayan kencang, dari arah sungai tedengar suara klinting - klinting ... krincing - krincing. Suara tersebut menurut penuturan orang - orang dulu itu adalah suara kereta kencana kanjeng ratu kidul yang lewat menuju/dari gunung merapi.
Aku pun penasaran dengan cerita itu karena memang aku sendiri juga mengalami sendiri mendengar suara gamelan. Waktu itu kebetulan pas libur ngaji dan pondok jadi aku pulang. Inget waktu it malam selasa pas bulannya padang njingglang, pasaranya aku lupa. Akhirnya aku ingin observasi karena penasaran aku turut dari tanggul kali jati deket kuburan njati yang di pinggir kali itu, kemudian aku duduk menghadap arah timur, arah kali. Mencoba merasakan jika ada aktivitas gaib, akhirnya selang beberapa menit skitar jam 11 lebih, terdengar suara orang mengobrol. Semakin aku dengarkan suara itu semakin jelas dan semakin rame seperti orang sedang mengobrol dipasar, tetapi itupun tidak terlalu jelas apa yang mereka bicarakan, hanya terdengar gaduh.
Dari situ aku sudah merasakan jika di kali progo ini memang ada makhluk goib. Belum cukup sampai disitu, aku ingin melihat apa sebenarnya yang ada di sekitar sini. Akhirnya bismillah, kututup mata dan kubuka sudah melihat pemandangan yang sungguh luar biasa hebatnya. Ternyata kali progo itu jalan lebar aspal halus, dan di pinggir jalan itu banyak rumah pemukiman, (Kali njati arah keselatan, dronjongan) ada rumah gedhong magrong magrong bertingkat yang lampunya padang njinggrang. Banyak orang lalu lalang di jalan yang tak lihat itu. Percaya silahkan tidak juga silahkan, itu aku berjalan menurut pinggir - pinggir rumah itu tadi suasananya seperti kota, sama persis jalan didalam kota. Aku berjalan juga dilihat oleh mereka tetapi hanya dilihat saja tidak bilang sepatah katapun, masih kuturut disitu banyak rumah dan ada juga pasar, warung, ada jalan gang kecil salah satunya yang ada didekat rumahku (pas di rumah omku) dekat kuburan bunder, gang kecil keselatan tembus jalan besar yang ke kali progo. Dijalan itu ada yang nyepeda, ngandong, berjalan, tetapi tidak ada kendaraan bermotor.
Malam itu membuat aku penasaran, tapi aku harus kembali takutnya bingung tidak tau jalan pulang. Sudah malam itu terjawab sudah yang ada di kali progo, tapi itu baru malam pertama karena tiga hari observasi banyak hal mengagumkan yang tidak bisa dinalar.
Nara Sumber : Mas Win
Sering denger juga dari rumah kadang ada suara orang nyanyi. Tapi saya dan kakak tidak pernah melakukan observasi.
ReplyDeleteSaya tinggal di klampok brosot juga sering dengar suara jathilan, sinden, wayangan kalau malam hari. Tapi sudah biasa karena sejak kecil sering dengar.
ReplyDeleteSaya tinggal di klampok brosot juga sering dengar suara jathilan, sinden, wayangan kalau malam hari. Tapi sudah biasa karena sejak kecil sering dengar.
ReplyDeleteSaya tinggal di klampok brosot juga sering dengar suara jathilan, sinden, wayangan kalau malam hari. Tapi sudah biasa karena sejak kecil sering dengar.
ReplyDeleteRumah saya berada di daerah pinggir sungai Serang di Dayakan Pengasih Kulon Progo. Beberapa tahun yang lalu kalau malam sering dengar suara kentongan layaknya karnaval yang datangnya di sekitar sungai Serang. Pada bulan Januari hingga Pebruari 2020 ini terdengar lagi suara aneh tapi seperti gamelan jathilan atau reog, dan terdengar kadang sangat dekat dan keras tapi kadang sayup-sayup seperti menjauh.
ReplyDelete